Hikmah Isra Mi’raj: Ayo Salat Berjamaah

SMPN 1 Kertanegara Gelar Peringatan Isra Mi’raj dengan Penuh Hikmat

Kertanegara (24/01/2025)- SMPN 1 Kertanegara menggelar peringatan Isra Mi’raj dengan penuh hikmat di aula sekolah pada Jumat, 24 Januari 2025. Acara ini diikuti oleh seluruh siswa, guru, serta staf sekolah dengan antusiasme yang tinggi. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan keimanan dan pemahaman para siswa tentang makna peristiwa Isra Mi’raj yang dialami oleh Nabi Muhammad SAW.

Acara dimulai pembacaan ayat suci Al-Qur’an yang semakin menambah kekhusyukan acara.

Puncak acara diisi dengan mau’idotul khasanah yang disampaikan oleh Ustadz Ahmad Muchotib, S.Pd.I. Dalam tausiyahnya, beliau mengajak seluruh peserta untuk sregep ngaji atau rajin mengaji. Ustadz menekankan pentingnya selalu mengingat Allah SWT dalam setiap keadaan.

Salah satu pesan menarik yang disampaikan adalah melalui lirik: “Weruh wong ayu, alhamdulillah. Weruh cah nggantheng, alhamdulillah.” Artinya, kita harus selalu bersyukur dalam setiap kondisi yang kita alami. Dengan bersyukur, hidup akan lebih bermakna dan penuh keberkahan.

Dalam ceramahnya, Ustadz Ahmad Muchotib juga menjelaskan bahwa dalam perjalanan Isra, Nabi Muhammad SAW diperlihatkan tentang manusia yang ketika menanam tanaman kemudian memanen, lalu tanaman tersebut tumbuh kembali. Hal ini menggambarkan betapa besar keutamaan bersedekah, karena orang yang bersedekah tidak akan pernah merugi.

Selain itu, beliau juga menyinggung tentang peristiwa Mi’raj, di mana Rasulullah SAW berdialog dengan Allah SWT mengenai jumlah salat dalam sehari. Awalnya, salat diwajibkan sebanyak 50 kali, namun setelah beberapa kali negosiasi, jumlah tersebut akhirnya ditetapkan menjadi lima waktu sehari semalam.

Pada kesempatan itu, dua siswa, Inayah dan Septi, dengan penuh percaya diri maju ke depan untuk membacakan doa bulan Rajab:

“اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِيْ رَجَبَ وَشَعْبَانَ وَبَلِّغْنَا رَمَضَانَ”

yang berarti “Ya Allah, berkahilah kami di bulan Rajab dan Sya’ban serta pertemukanlah kami dengan bulan Ramadhan.”

Doa tersebut diaminkan oleh seluruh peserta yang hadir. Semua berharap agar diberikan kemudahan dalam menghadapi segala urusan serta dipertemukan kembali dengan bulan suci Ramadhan dalam keadaan sehat dan penuh berkah.

Ustadz Ahmad Muchotib juga menyampaikan pesan penting mengenai keutamaan salat berjamaah. Beliau menjelaskan bahwa orang yang selalu melaksanakan salat berjamaah akan mendapatkan lima keutamaan, yaitu:

1. Tidak akan menjadi fakir di dunia.
2. Tidak akan Allah azab di dalam kuburnya.
3. Di hari hisab akan diperlihatkan buku catatan amal kehidupannya dengan tangan kanan.
4. Ketika melewati jembatan shiratal mustaqim akan berjalan seperti kilat.
5. Akan dimasukkan ke dalam surga Allah SWT.

Acara semakin meriah dengan pembacaan syair oleh Ustadz Ahmad Muchotib. Salah satu syair yang beliau sampaikan mengingatkan pentingnya menjaga salat:

“He sedulur sak uwise ono adzan Ojo podo katungkul omong-omongan Enggal enggal podo wudhu terus dandan Mlebu mesjid lakonono kesunatan Shalat sunat aja nganti ketinggalan Nunggu imam sinambi puji-pujian Imam rawuh di qomati terus sembahyang Ojo bubar yen durung rampung wiridan“

Syair ini mengajarkan bahwa ketika adzan berkumandang, hendaknya segera berwudu dan bersiap untuk menunaikan salat. Jangan sampai sibuk berbicara hingga melewatkan salat sunnah maupun wirid setelahnya.

Sebagai penutup, seluruh peserta menikmati makan takir yang telah dibawa masing-masing siswa. Makan bersama ini menjadi simbol kebersamaan dan berbagi kebahagiaan dalam memperingati Isra Mi’raj.

Kepala SMPN 1 Kertanegara, Kurniah, S.Pd., dalam sambutannya, menyampaikan harapan agar peringatan Isra Mi’raj ini tidak hanya menjadi acara seremonial semata, tetapi dapat meningkatkan keimanan dan ketakwaan siswa dalam menjalankan ajaran Islam sehari-hari.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan para siswa dapat lebih memahami dan mengamalkan nilai-nilai yang terkandung dalam peristiwa Isra Mi’raj, serta semakin rajin dalam beribadah dan berbuat kebajikan dalam kehidupan sehari-hari. Aamin ya rabbal ‘alamin.