Marathon Parenting: Sosialisasi Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat

0
Parenting Hari Pertama

Parenting Hari Pertama

Kertanegara, 4 Februari 2025 – SMPN 1 Kertanegara sukses menggelar kegiatan MARATHON 3 HARI yang berlangsung pada 3-5 Februari 2025. Kegiatan ini bertajuk Parenting dan Sosialisasi Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat, yang diadakan di aula sekolah dengan menghadirkan Kepala Sekolah, Kurniah, S.Pd., sebagai pemateri utama.

Kegiatan ini diselenggarakan dalam tiga hari berturut-turut dengan pembagian sebagai berikut:

  • 3 Februari 2025: Sosialisasi untuk orang tua siswa kelas 7.
  • 4 Februari 2025: Sosialisasi untuk orang tua siswa kelas 8.
  • 5 Februari 2025: Sosialisasi untuk orang tua siswa kelas 9.

Acara ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada para orang tua mengenai Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat, sebuah konsep yang diharapkan dapat membentuk karakter positif pada generasi muda. Konsep ini merupakan bagian dari inisiatif Gerakan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat yang secara resmi diluncurkan oleh Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) pada 27 Desember 2024 sebagai bagian dari Asta Cita ke-4 dalam visi pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming.

Dalam sesi parenting, Kepala Sekolah Kurniah, S.Pd., menekankan pentingnya peran orang tua dalam mendukung pertumbuhan karakter anak di lingkungan keluarga dan sekolah. “Kegiatan ini sangat penting karena membentuk karakter siswa yang lebih disiplin, mandiri, dan bertanggung jawab. Peran orang tua juga sangat dibutuhkan agar kebiasaan-kebiasaan baik ini bisa diterapkan secara konsisten di rumah,” ujar Kurniah, S.Pd.

Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat yang disosialisasikan dalam acara ini meliputi:

  1. Bangun Pagi
  2. Beribadah
  3. Berolahraga
  4. Makan Sehat dan Bergizi
  5. Gemar Belajar
  6. Bermasyarakat
  7. Tidur Cepat

Gerakan ini bertujuan untuk memastikan anak-anak Indonesia tidak hanya unggul dalam aspek akademis, tetapi juga memiliki kepribadian yang kuat, kepedulian sosial, serta tanggung jawab terhadap lingkungan sekitarnya. Selain itu, kegiatan ini juga mengangkat nilai-nilai utama bangsa seperti disiplin, mandiri, dan kerja keras.

Peran orang tua menjadi sangat krusial dalam menanamkan kebiasaan ini di rumah. Salah satu aspek yang paling ditekankan dalam sosialisasi adalah makan sehat dan bergizi. Orang tua diharapkan untuk lebih selektif dalam menyiapkan makanan bagi anak-anak mereka, menghindari makanan instan dan berlebihan dalam konsumsi gula serta lemak. Pola makan sehat yang diterapkan sejak dini akan membentuk kebiasaan positif yang berdampak pada tumbuh kembang anak.

Selain itu, kebiasaan bangun pagi juga menjadi perhatian utama. Orang tua diminta untuk memastikan anak-anak mereka tidur tepat waktu agar dapat bangun lebih awal dengan kondisi yang segar. Bangun pagi tidak hanya memberikan energi lebih bagi anak-anak tetapi juga membantu mereka lebih produktif dalam menjalani hari.

Tidur cepat juga menjadi hal yang ditekankan dalam sosialisasi ini. Orang tua diimbau untuk mengatur waktu tidur anak-anak mereka agar mendapatkan istirahat yang cukup. Kebiasaan ini sangat penting dalam menjaga kesehatan fisik dan mental anak-anak, serta meningkatkan konsentrasi mereka dalam belajar.

Kebiasaan gemar belajar juga menuntut peran serta yang signifikan dari orang tua dalam mendukung pendidikan anak-anak mereka di rumah. Dengan menciptakan suasana belajar yang nyaman, membatasi distraksi dari gawai, serta membangun kebiasaan membaca, orang tua dapat membantu anak-anak mereka lebih fokus dan mencintai proses belajar.

Yang tidak kalah penting adalah kebiasaan bermasyarakat. Orang tua memiliki peran dalam mengajarkan anak-anak pentingnya berinteraksi dengan lingkungan sekitar, bersikap sopan, serta peduli terhadap sesama. Dalam sosialisasi ini, para pemateri juga mengingatkan bahwa anak-anak perlu dibiasakan untuk bermain dan berinteraksi dengan teman sebaya di luar ruangan, bukan hanya terpaku pada gawai atau perangkat elektronik.

Berbeda dari kegiatan sosialisasi yang melibatkan siswa, parenting ini hanya diikuti oleh orang tua siswa, sementara siswa tetap mengikuti kegiatan belajar mengajar (KBM) seperti biasa di kelas masing-masing. Dengan demikian, fokus utama kegiatan ini adalah memberikan bekal kepada orang tua dalam mendukung anak-anak mereka menerapkan kebiasaan-kebiasaan positif di rumah.

Selain sesi parenting, acara ini juga mencakup diskusi interaktif antara orang tua dan tenaga pendidik. Diskusi ini memberikan kesempatan bagi orang tua untuk berbagi pengalaman dalam mendidik anak dan mendapatkan saran dari tenaga ahli pendidikan mengenai pola asuh yang efektif.

Sebagai bagian dari program ini, para orang tua juga diperkenalkan dengan Senam Anak Indonesia Hebat dan Album Lagu Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat, yang diperkenalkan oleh Kemendikdasmen sebagai sarana edukasi yang kreatif dan menyenangkan. Senam ini dirancang untuk meningkatkan kebugaran fisik anak-anak, sementara lagu-lagu tersebut memberikan pesan positif mengenai pentingnya kebiasaan baik dalam kehidupan sehari-hari.

Dengan berakhirnya rangkaian MARATHON 3 HARI ini, diharapkan para orang tua dapat menerapkan ilmu yang diperoleh dalam mendukung anak-anak mereka menjalankan Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat di lingkungan keluarga. Sekolah juga berkomitmen untuk terus mengadakan kegiatan serupa guna meningkatkan kualitas pendidikan dan pembentukan karakter siswa melalui peran aktif orang tua.

Tentang SMPN 1 Kertanegara

SMPN 1 Kertanegara merupakan sekolah yang berkomitmen dalam mencetak generasi muda yang unggul, berkarakter, dan berprestasi. Dengan berbagai program pendidikan dan kegiatan pengembangan karakter, sekolah ini terus berupaya memberikan pendidikan terbaik bagi siswanya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *