P5 PUJASERA: Hidupkan Semangat Wirausaha dengan Magang

Di sebuah sudut cerah terminal Picung desa Krangean, Kertanegara, tampak anak-anak duduk rapi berkumpul dengan penuh semangat. Sambil bersenda gurau, mereka menyelesaikan pekerjaan mengupas bawang merah. Bawang merah? Ya, tentu saja karena hari itu, mereka tidak hanya menjadi siswa biasa, tetapi juga pengusaha muda dalam gelaran Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) bertema “PUJASERA” (Pengusaha Jaya Sedari Remaja). Dengan kreativitas dan kerja sama, mereka membuktikan bahwa jiwa wirausaha bisa tumbuh sejak remaja. Mau baca modulnya? Ada di akhir artikel ini.
Simulasi Foodcourt sebagai Media Pembelajaran
Proyek ini, yang dimulai pada awal Januari 2025, mengusung simulasi foodcourt sebagai medium pembelajaran. Kepala SMPN 1 Kertanegara, Ibu Kurniah, S.Pd., menyampaikan, “Melalui PUJASERA, kami ingin siswa tak hanya mengenal teori kewirausahaan tetapi juga merasakan dinamika dunia bisnis secara langsung. Ini sesuai dengan visi kami sebagai sekolah Adiwiyata yang peduli lingkungan dan pendidikan karakter.”
Langkah pertama proyek dimulai dengan siswa turun ke lapangan untuk mengamati UMKM di sekitar sekolah. Dalam interaksi mereka dengan pedagang kaki lima, pemilik toko, hingga pengusaha kecil lainnya, para siswa mencatat tantangan, strategi, dan peluang dalam dunia usaha. “Rasanya seperti menjadi detektif bisnis,” ujar Junita, salah satu siswa kelas 9, sambil tertawa.

PUJASERA Day: Puncak Kegiatan yang Meriah
Puncak kegiatan jatuh pada “PUJASERA Day” yang dilaksanakan pada 11 Januari 2025. Sekolah disulap menjadi pusat jajanan serba ada, lengkap dengan stan-stan makanan dan minuman yang dihias menggunakan bahan daur ulang. Siswa menjadi kasir, koki, dan pelayan. Kehebohan terlihat saat mereka melayani pelanggan, yang sebagian besar adalah teman-teman sekolah dan guru.
Melalui kegiatan ini, siswa tidak hanya belajar tentang pengelolaan usaha tetapi juga pentingnya kerja sama dan kreativitas. “Saya belajar bahwa menjadi pengusaha itu tidak mudah. Harus sabar dan terus berinovasi,” ungkap Fajar, seorang siswa yang menjadi koordinator promosi.
Lebih dari sekadar proyek, PUJASERA juga menjadi wadah untuk menanamkan nilai-nilai keberlanjutan. Dekorasi setiap stan memanfaatkan bahan daur ulang, sejalan dengan semangat Adiwiyata yang diusung sekolah.
Saat kegiatan berakhir, suasana haru terasa. Siswa saling berbagi pengalaman dan pelajaran yang mereka dapatkan. Di akhir, refleksi bersama menghasilkan berbagai gagasan baru untuk pengembangan proyek serupa di masa depan.
Magang: Praktik Langsung Dunia Usaha
Selasa, menjadi salah satu hari paling berkesan dalam rangkaian Proyek PUJASERA SMPN 1 Kertanegara. Hari itu, para siswa menjalani kegiatan magang bersama para pelaku UMKM di sekitar sekolah. Dengan semangat belajar, mereka langsung terjun membantu pengelolaan usaha kecil seperti warung makan, bengkel, dan toko kelontong.
Sejak pagi, siswa berkumpul untuk mendengarkan arahan dari para guru fasilitator. “Hari ini, kalian akan merasakan bagaimana menjadi bagian dari sebuah usaha kecil. Perhatikan, belajar, dan bantu semampunya,” pesan salah satu guru, Arie Cahyaningsih, S.Pd., yang juga merupakan penanggung jawab kegiatan.
Setiap kelompok diarahkan ke satu UMKM untuk belajar langsung. Di sana, mereka dilibatkan dalam berbagai tugas, mulai dari menata barang, melayani pelanggan, hingga membantu pemilik usaha menghitung pemasukan harian. “Awalnya gugup, tapi setelah membantu melayani pembeli, ternyata menyenangkan,” kata Sinta, siswa kelas 9, yang magang di sebuah warung makan.
Kegiatan magang ini tak hanya menjadi sarana pembelajaran kewirausahaan tetapi juga melatih keterampilan interpersonal siswa. Mereka belajar untuk bersikap sopan, ramah, dan menjaga kepercayaan pemilik usaha. Di akhir kegiatan, para siswa mendokumentasikan pengalaman mereka melalui catatan dan foto, yang kemudian digunakan untuk laporan kelompok.
Salah satu pemilik usaha yang menjadi tempat magang, Pak Samin, mengapresiasi semangat para siswa. “Anak-anak ini luar biasa. Mereka cepat belajar, bahkan memberi ide menarik untuk promosi,” ujarnya.




Mempersiapkan Generasi Wirausahawan Muda
Pengalaman magang ini menjadi bukti nyata bahwa pembelajaran tidak hanya terjadi di dalam kelas. Dengan turun langsung ke lapangan, siswa memahami tantangan dunia usaha dan belajar menghargai kerja keras para pelaku UMKM. “Dari kegiatan ini, saya semakin yakin ingin membuka usaha sendiri suatu hari nanti,” ungkap Farih Faturrohman, salah satu peserta magang.
Hari Selasa di PUJASERA tidak hanya mengukir kenangan manis tetapi juga menjadi batu loncatan bagi siswa SMPN 1 Kertanegara untuk bermimpi dan belajar menjadi wirausahawan sejati.
Modul P5 Pujasera : Klik di sini
- Aksi Hijau! SMPN 1 Kertanegara Gencarkan Edukasi 3R ke Sekolah Dasar - Februari 14, 2025
- Marathon Parenting: Sosialisasi Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat - Februari 4, 2025
- Hikmah Isra Mi’raj: Ayo Salat Berjamaah - Januari 24, 2025