Humas Spensaker
Kertanegara, (03/11) — SMP Negeri 1 Kertanegara terus menunjukkan komitmennya dalam mewujudkan sekolah yang bersih, sehat, dan berkarakter. Setelah sukses melewati penilaian tahap 1, kini sekolah melangkah ke penjurian tahap 2 Lomba Sekolah Sehat Berkarakter tingkat Kabupaten Purbalingga.
Kegiatan penjurian dilaksanakan di lingkungan sekolah pada 3 November 2025 dengan melibatkan tim juri dari unsur Dinas Pendidikan, Dinas Lingkungan Hidup (DLH), dan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Purbalingga.
Dalam penjurian tahap 2 ini, para juri menilai berbagai aspek, mulai dari kebersihan dan kesehatan lingkungan, program pembentukan karakter, pelaksanaan pembelajaran, kegiatan kokurikuler, hingga kelengkapan administrasi sekolah.
Pembelajaran Berkarakter dan Budaya Sekolah Sehat
Salah satu fokus utama dalam penilaian adalah bagaimana SMPN 1 Kertanegara mengintegrasikan pendidikan karakter dalam pembelajaran sehari-hari.
Guru di setiap mata pelajaran berupaya menanamkan nilai-nilai disiplin, tanggung jawab, peduli lingkungan, dan kerja sama dalam proses belajar mengajar. Melalui kegiatan reflektif dan pembelajaran berbasis proyek, siswa tidak hanya memahami konsep akademik, tetapi juga membangun kesadaran akan pentingnya hidup sehat dan beretika.
Selain itu, budaya sekolah sehat tampak nyata dalam pembiasaan rutin seperti doa bersama sebelum belajar, literasi pagi, Jumat Bersih, serta pemilahan sampah di setiap kelas. Nilai karakter juga dikembangkan melalui kegiatan Upacara Bendera, Gerakan Senyum, Salam, Sapa, Sopan, Santun (5S), dan pembiasaan cuci tangan pakai sabun.
Peran UKS dan Kantin Sehat
Program Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) menjadi salah satu pilar utama dalam mewujudkan lingkungan yang sehat di SMPN 1 Kertanegara.
Ruang UKS yang tertata bersih dan lengkap dengan fasilitas P3K dikelola oleh guru pembina dan dokter kecil yang berasal dari siswa. Melalui kegiatan pemeriksaan rutin, edukasi kesehatan, dan kampanye PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat), UKS menjadi wadah pembelajaran karakter yang nyata bagi peserta didik.
Selain UKS, sekolah juga mengelola kantin sehat dan ramah lingkungan. Setiap makanan dan minuman yang dijual telah melalui pengawasan dari pihak sekolah dan petugas kesehatan, sehingga siswa terbiasa memilih konsumsi yang sehat dan higienis. Tidak adanya penggunaan plastik sekali pakai dengan mengganti wadah makanan ke bahan ramah lingkungan.
Kegiatan Kokurikuler dan Administrasi Sekolah
Dalam kesempatan ini, tim juri juga meninjau berbagai program kokurikuler dan kegiatan pendukung seperti Bank Sampah Sekolah.
Semua kegiatan tersebut melibatkan siswa secara aktif, sehingga mereka belajar tentang tanggung jawab sosial dan kepedulian lingkungan.
Selain observasi lapangan, penilaian juga mencakup pemeriksaan administrasi sekolah, mulai dari dokumen kebijakan UKS, rencana kerja sekolah sehat berkarakter, hasil evaluasi kegiatan, hingga dokumentasi pendukung dari tiap program.
Kepala SMPN 1 Kertanegara, Kurniah, S.Pd., menyampaikan rasa bangga dan apresiasi kepada seluruh warga sekolah atas kerja keras dan semangat kebersamaan yang telah terbangun.
“Kami tidak hanya ingin menciptakan sekolah yang sehat secara fisik, tetapi juga sehat secara moral dan sosial. Melalui kegiatan ini, kami ingin membentuk generasi yang peduli, tangguh, dan berkarakter baik,” ujarnya.
Tim juri memberikan apresiasi atas komitmen SMPN 1 Kertanegara dalam menjalankan program sekolah sehat berkarakter secara menyeluruh dan berkelanjutan, serta memberikan sejumlah rekomendasi untuk peningkatan kualitas di masa mendatang.
Dengan semangat gotong royong seluruh warga sekolah, SMPN 1 Kertanegara berkomitmen terus menjadi pelopor sekolah sehat dan berkarakter, menciptakan lingkungan belajar yang nyaman, aman, dan mendidik bagi seluruh peserta didik.
