Stop Bullying: Wujudkan Sekolah Aman dan Nyaman

SMPN 1 Kertanegara Gelar Sosialisasi Anti-Bullying: “Bersama Melawan Bullying, Ciptakan Masa Depan Cerah”
Kertanegara (16/12) – SMPN 1 Kertanegara bekerja sama dengan Dinas Sosial, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsosdaldukkbp3a) Kabupaten Purbalingga mengadakan sosialisasi bertema “Bersama Melawan Bullying, Ciptakan Masa Depan Cerah” pada 16 Desember 2024 di Aula SMPN 1 Kertanegara. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh siswa kelas 7, 8, dan 9 dengan narasumber Liswati, S.Sos. dan Gilang Aditama, S.H dari Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dinsosdaldukkbp3a Kabupaten Purbalingga.
Materi yang disampaikan mencakup pengertian bullying sebagai perilaku agresif yang dilakukan secara sengaja dan berulang untuk menyakiti korban. Liswati menjelaskan bahwa bullying melibatkan tiga pihak: pelaku, korban, dan saksi (bystanders). “Saksi mata seharusnya berperan menghentikan pelaku, bukan hanya diam karena sikap ini dapat memperburuk situasi,” tegasnya.
Gilang Aditama menambahkan aspek hukum dari perundungan, mengingatkan siswa bahwa bullying memiliki konsekuensi serius. Ia juga menekankan pentingnya melaporkan tindakan bullying kepada pihak yang berwenang.



Jenis Bullying
Dalam presentasi, disampaikan jenis-jenis bullying yang perlu diwaspadai, antara lain:
- Fisik: Seperti memukul, menendang, atau menghancurkan barang.
- Verbal: Mengejek, menghina, atau memanggil dengan nama yang tidak pantas.
- Sosial: Merusak hubungan atau reputasi seseorang, seperti menyebarkan gosip atau mengucilkan.
- Cyberbullying: Menggunakan teknologi untuk mengintimidasi, seperti menyebar rumor atau gambar tak pantas secara online.
- Seksual: Tindakan merendahkan secara seksual, seperti catcalling atau gerakan vulgar.
Dampak Bullying
Siswa juga diberikan wawasan tentang dampak buruk bullying bagi pelaku, korban, dan saksi, baik dalam jangka pendek seperti depresi dan kecemasan, maupun jangka panjang seperti kesulitan menjalin hubungan atau kecenderungan kriminalitas.
Cara Mengatasi Bullying
Pemateri memberikan solusi konkret, seperti:
- Berkomunikasi dengan orang terpercaya.
- Melaporkan tindakan bullying kepada pihak berwenang.
- Menunjukkan kepercayaan diri tanpa harus membalas kekerasan.
- Menghindari sikap diam sebagai saksi dan memberikan dukungan kepada korban.
Di akhir kegiatan, siswa diajak mendeklarasikan komitmen anti-bullying dan memainkan permainan edukatif, seperti tebak gambar dan tebak logo, untuk memperkuat pesan yang disampaikan.
Kepala SMPN 1 Kertanegara, ibu Kurniah, S.Pd., menyatakan, “Kami berharap kegiatan ini dapat memberikan pemahaman mendalam kepada siswa agar menciptakan lingkungan sekolah yang aman, nyaman, dan bebas dari bullying.”
Kegiatan ditutup dengan pesan inspiratif kepada siswa sebagai generasi emas 2045, untuk bermimpi besar, memanfaatkan teknologi dengan bijak, menjaga karakter, dan menjadi generasi inspiratif yang berkontribusi bagi Indonesia. Nomor aduan kekerasan terhadap perempuan dan anak (0815-3231-8934) juga disosialisasikan kepada siswa.
- Aksi Hijau! SMPN 1 Kertanegara Gencarkan Edukasi 3R ke Sekolah Dasar - Februari 14, 2025
- Marathon Parenting: Sosialisasi Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat - Februari 4, 2025
- Hikmah Isra Mi’raj: Ayo Salat Berjamaah - Januari 24, 2025